Pemprov Banten berikan penghargaan karya cipta inovasi 2016
Serang (Antara News) – Pemerintah Provinsi Banten memberikan apresiasi dan penghargaan bagi para siswa dan masyarakat umum yang berhasil meraih juara dalam lomba cipta inovasi tingkat Provinsi Banten 2016.
Penghargaan dan hadiah bagi para juara tersebut diserahkan Asisten Administrasi Bidang Tata Praja (Asda) I Pemprov Banten Anwar Mas’ud didampingi Kepala Balitbangda Banten Ajak Moeslim di Pendopo Gubernur Banten di Serang, Senin.
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Banten beberapa waktu lalu menggelar lomba cipta inovasi tahun 2016. Senin (26/9) pagi ini para pemenang lomba diumumkan.
Kategori SLTA, juara pertama diraih SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, dengan karya Power (Up Down Wiper), juara dua SMAN 11 Pandeglang dengan karya pemanfaatan limbah kulit manggis (garcinia mangos table dalam pembuatan es krim bergizi tinggi), juara tiga diraih SMAN 2 Kota Tangsel dengan karya alat penagkap nyamuk LED sederhana.
Untuk kategori perguruan tinggi, juara pertama mahasiwsa Untirta dengan karya Kasitau (Apalikasi Pariwisata untuk Banten Berbasis Smartphone Guna Memikat Konsumen Dalam Persaingan Global), kedua mahasiswa Universitas Terbuka dengan karya Cecendet (physalis angulata), permen herbal gummy semanis madu Baduy sebagai alternatif orangtua memilih jajanan sehat bagi anak di Kabupaten Serang, dan ketiga diraih mahasiwa Untirta dengan karya MieTABENG (mie basah berbahan baku talas beneng, sebagai inovasi alternatif pangan dalam upaya pemberdayaan potensi lokal Banten).
Untuk kategori umum, juara pertama diraih LPK Telematika Center Kota Serang dengan karya SI-AKEH (Sistem Informasi Penjualan Usaha Kecil dan Menengah), kedua diraih PPM Assa’adah Pasir Manggu, Cikeusal, Kabupaten Serang, dengan karya otentikasi dokumen penting secara realtime menggunakan tekhnik water marked QR -Code, dan juara ketiga diraih U2P Al Ikhlas Kecamatan Jombang, Kota Cilegon dengan karya peningkatan kesejahteraan usaha masyarakat melalui pemanfaatan inovasi mesin potong tulang di Provinsi Banten.
Masing-masing kategori yang menjadi juara mendapatkan piala gubernur dan hadiah Rp20 juta untuk juara pertama, Rp15 juta untuk juara dua dan Rp10 juta untuk juara tiga.
Kepala Balitbangda Banten Ajak Moeslim mengatakan, lomba cipta inovasi Tingkat Provinsi Banten dilakukan sejak Juni 2016. Adapun dewan juri yang menilai karya cipta inovasi tersebut dari LIPI, BPPT dan Universitas Bina Nusantara (Binus) untuk penilaian Informasi Teknologi (IT-nya).
“Peserta yang mendaftarkan karya inovasi ada 67 orang untuk tiga kategori. Kami mengambil tiga pemenang untuk masing-masing kategori,” kata Ajak.
Ia mengatakan, tujuan lomba inovasi tersebut untuk menumbuhkembangkan budaya inovasi di masyarakat, karena inovasi mudah dikatakan tapi susah dilaksanakan karena perlu ada rekayasa. Kemudian meningkatkan daya saing daerah terutama memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Ada lima aspek penilaian yakni kreativitas, dan orisinalitas, komersialisasi, aspek teknologinya, komposisi bahan, komponen dan keamanannya,” kata Ajak Moeslim.
Asda I Pemprov Banten Anwar Mas’ud meminta Balitbangda menindaklanjuti dari hasil karya inovasi tersebut dengan membuatkan hak paten dan melakukan sosialisasi kepada SKPD dan masyarakat. Sehingga dari hasil karya inovasi tersebut memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat di Provinsi Banten.
“Lomba inovasi relevan dengan inovasi daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik. Untuk itu perlu dijaga hak paten-nya dan segera disambungkan kepada SKPD serta masyarakat,” kata Anwar.
Editor: Ganet
Source: http://www.antarabanten.com/berita/25386/pemprov-banten-berikan-penghargaan-karya-cipta-inovasi